Plafond Sebagai Media Ekspresi dan Eksplorasi

Membahas plafon rumah tidak akan ada habisnya. Pada dasarnya plafon berfungsi sebagai penutup rangka atap. Namun saat ini plafon juga dapat menjadi ajang ekspresi dan ekplorasi yang dapat menambah nilai estetika ruang. Pada saat kita memasuki sebuah ruang, pandangan kita mungkin tidak langsung ke arah atas dan lebih memperhatikan interior yang sebatas pandangan mata. Tapi, apabila ada sesuatau yang salah pada plafond maka ruang akan terlihat sempit, sebaliknya apabila Anda mengolahnya dengan baik, maka selain tampak nyaman, ruangan pun akan memiliki nilai tambah.

Plafon merupakan penutup atap bagian bawah atau penutup bagian bawah lantai (apabila rumah itu bertingkat) yang menjadi batas pandangan ketinggian suatu ruang. Plafon berfungsi untuk menyembunyikan atap, rangka atap dan kabel-kabel listrik agar tertutup rapi. Bentuk plafond dapat mengikuti bentuk atap dan dapat disesuaikan dengan keinginan kita.

Umumnya plafon memiliki ketinggian 2.8 m -3.8 m, tetapi ketinggian ini tidak megikat karena dapat disesuaikan sesuai dengan kesan rumah yang ingin kita hadirkan. Plafon juga bisa di eksplorasi dengan gaya menerus yang menyambung antara dinding dan plafon.

Ada beberapa jenis material plafon, seperti multipleks, gypsum, kayu dan bambu. Dengan adanya perkembangan teknologi dan eksplorasi pada desain interior, materialnya pun semakin variatif seperti kaca, kain dan wallpaper.

Plafon Mempertegas Fungsi Ruang

Keterbatasan ruang yang kita miliki, terkadang menyebabkan beberapa fungsi terdapat dalam satu ruang (konsep menerus). Apabila ruang yang terbatas tersebut diberi penyekat maka ruang akan terasa sempit. Untuk kasus seperti ini, Anda dapat mempertegas fungsi ruang  dengan membuat plafon yang lebih menarik. Misalnya ruang makan yang berdampingan dengan dapur bersih, kita dapat membuat plafon berceruk kemudian dihiasi lampu gantung sehingga terkesan elegan namun tidak menghilangkan kesan akrab yang ingin dibangun di ruang makan.

Up Ceiling dan Drop Ceiling

Drop Ceiling

Up Ceiling

Up Ceiling adalah plafon yang sebagian permukaannya terangkat keatas, cara ini dipilih untuk menghadirkan kesan ruang lebih tinggi dan lapang sehingga terbentuk permainan dimensi yang menawan. Sedangkan drop ceiling yaitu plafond yang dipasang dengan cara menurunkan sebagian permukaan plafon untuk mendapatkan kesan akrab. Drop ceiling ini dapat juga kita hiasi dengan lampu gantung sehingga ruang terkesan cantik dan elegan.

Plafon dengan Celah Persembunyian

Celah pada plafon dapat dimaksudkan untuk menyembunyikan lampu, sehingga hanya pendar cahayanya yang terlihat untuk menambah kesan dramatis dan membentuk dimensi pada plafon. Selain itu, celah plafon juga dapat menyembunyikan rel gorden, seakan-akan gorden menjuntai dari balik plafon


Tidak ada komentar:

Posting Komentar